LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
I.
Tujuan
·
Membandingkan pengukuran panjang beberapa alat
ukur.
II.
Alat dan Bahan
·
Buku
·
Mistar
·
Jangka sorong
·
Mikrometer sekrup
III.
Landasan Teori
Pengukuran adalah
penentuan besaran,
dimensi, atau
kapasitas,
biasanya terhadap suatu standar atau satuan
ukur. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas
fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang
bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian,
atau indeks kepercayaan konsumen. Pengukuran ada beberapa macam alat yaitu:
micro meter,jangka sorong,dial indikator,viler gauge dll.
Penggaris/mistar,
jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan contoh alat ukur panjang. Setiap
alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda, sehingga Anda harus bisa memilih
alat ukur yang tepat untuk sebuah pengukuran. Pemilihan alat ukur yang kurang
tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran.
1. Mistar (Penggaris)
Mistar atau penggaris adalah
alat ukur panjang yang sering digunakan. Pada saat melakukan pengukuran dengan
mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan
benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam
pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.
2. Jangka Sorong
Jangka
sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur
diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik
berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian,
yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang
tetap adalah skala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala
nonius atau vernier, diambil dari nama penemunya.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup biasa
digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas dan
diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung
(poros tetap) dan selubung luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap
merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala
nonius. Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan
skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian.
IV.
Langkah Kerja
1. Perhatikan
ketelitian masing-masing alat ukur; mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
2. Ukurlah
tebal buku dengan ketiga alat ukur.
3. Catatlah
hasil pengukuran Anda ke dalam Tabel 1.1 berikut ini.
Tabel
1.1 Hasil Pengamatan Alat Ukur
No.
|
Alat Ukur
|
Ketelitian (mm)
|
Hasil Pengukuran (mm)
|
1.
|
Mistar
|
|
|
2.
|
Jangka Sorong
|
|
|
3.
|
Mikrometer Sekrup
|
|
|
4. Bandingkanlah
hasil pengukuran Anda. Alat ukur manakah yang lebih teliti? Buatlah kesimpulan!
V.
Data Percobaan
VI.
Tabel
1.1 Hasil Pengamatan Alat Ukur
No.
|
Alat Ukur
|
Ketelitian (mm)
|
Hasil Pengukuran (mm)
|
1.
|
Mistar
|
|
|
2.
|
Jangka Sorong
|
|
|
3.
|
Mikrometer Sekrup
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar