Jumat, 03 Juni 2016

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
   I.            Tujuan
·         Membandingkan pengukuran panjang beberapa alat ukur.

 II.            Alat dan Bahan
·         Buku
·         Mistar
·         Jangka sorong
·         Mikrometer sekrup

III.            Landasan Teori
                     Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau indeks kepercayaan konsumen. Pengukuran ada beberapa macam alat yaitu: micro meter,jangka sorong,dial indikator,viler gauge dll.
               Penggaris/mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan contoh alat ukur panjang. Setiap alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda, sehingga Anda harus bisa memilih alat ukur yang tepat untuk sebuah pengukuran. Pemilihan alat ukur yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan pada hasil pengukuran.
1. Mistar (Penggaris)

          Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.

2. Jangka Sorong
          Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier, diambil dari nama penemunya. 


3. Mikrometer Sekrup

          Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan selubung luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. 

IV.            Langkah Kerja
1.      Perhatikan ketelitian masing-masing alat ukur; mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
2.      Ukurlah tebal buku dengan ketiga alat ukur.
3.      Catatlah hasil pengukuran Anda ke dalam Tabel 1.1 berikut ini.

Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Alat Ukur
No.
Alat Ukur
Ketelitian (mm)
Hasil Pengukuran (mm)
1.
Mistar


2.
Jangka Sorong


3.
Mikrometer Sekrup



4.      Bandingkanlah hasil pengukuran Anda. Alat ukur manakah yang lebih teliti? Buatlah kesimpulan!

 V.            Data Percobaan
                                                                      VI.        Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Alat Ukur
No.
Alat Ukur
Ketelitian (mm)
Hasil Pengukuran (mm)
1.
Mistar


2.
Jangka Sorong


3.
Mikrometer Sekrup



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar